Selama sepuluh tahun terakhir, banyak sektor kehidupan yang beralih secara online, tak terkecuali rekrutmen karyawan melalui platform asesmen online. Metode ini diklaim sangat efektif untuk menjaring kandidat karyawan dengan kapabilitas terbaik. Pasalnya, tool ini dapat memberikan hasil penilaian yang jauh lebih akurat dibandingkan metodologi konvensional seperti melalui nilai akademis semata. Lalu, bagaimanakah platform ini mencari kandidat terbaik? Simak ulasannya dalam artikel berikut.
Platform penilaian online seperti smART milik ASI Asia Pasific memiliki
beragam jenis asesmen, mulai dari penilaian kepribadian, motif dan motivasi
dalam bekerja, gaya bekerja dan berinteraksi dengan kolega, penalaran umum,
hingga bahasa Inggris untuk bisnis. Macam-macam penilaian inilah yang nantinya
akan menjadi tolok ukur untuk menjaring kandidat terbaik. Pasalnya, beragam tes
tersebut akan merekap jawaban tiap kandidat untuk hasil akhir berupa:
1. Kemampuan Kognitif
Kemampuan ini
sangat diperlukan dalam pekerjaan apa pun. Pasalnya, skill ini akan memperlihatkan bagaimana kandidat karyawan saat bekerja
kelak. Bila kandidat karyawan memiliki kemampuan kognitif yang terlalu tinggi,
ia akan mudah bosan pada pekerjaannya. Sebaliknya, bila kandidat karyawan
memiliki kemampuan kognitif yang terlalu rendah, ia mudah kewalahan dengan tanggung
jawab pekerjannya. Oleh karena itulah, menjaring
calon kandidat karyawan melalui platform penilaian online bisa membuat
perusahaan menemukan seseorang dengan tingkat kognitif yang tepat dengan
pekerjaan yang dilamar.
2. Kecerdasan Emosi
Menurut situs
Very Well Mind, kecerdasan emosi atau emotional
intelligence merupakan kemampuan lain yang sangat penting dalam dunia
profesional. Sebab, keterampilan ini bisa membantu seorang pekerja untuk
membangun komunikasi, manajamen relasi, pemecahan masalah, serta hubungan di
tempat kerja. Melalui asesmen kepribadian juga gaya bekerja dan berinteraksi
dengan kolega, kecerdasan emosional seorang kandidat dapat diukur dengan
objektif.
0 Comments